Beberapa pekan terakhir ini saya sering lihat status teman yang berhasil membuat mie ayam ala abang-abang “gerobak biru” sendiri di rumah. Kata teman-teman, ternyata bikinnya mudah. Kebetulan, saya juga termasuk pecinta mie ayam. Dan, gegara bersliweran status-status cook ‘n recook mie ayam itu, saya jadi ingin sekali bisa membuat mie ayam sendiri seperti yang lain. Tetapi, karena saya termasuk yang moody urusan masak memasak, dan tidak suka masak sesuatu yang ribet dan lama, maka resep yang kata teman-teman mudah itu bagi saya masih cukup ribet. Kebangetan banget, yak?
Sampai kemudian, keinginan mencoba membuat mie ayam sendiri itu tidak lagi tertahankan, akhirnya saya pun memutuskan untuk belanja beberapa bahan untuk membuat mie ayam. Lalu saya mencoba mencari resep mie ayam paling mudah menurut saya di aplikasi Cookpad maupun Youtube. Dan saya pun menemukan inspirasi dari resep mie ayam dari William Gozali, salah seorang pemenang Master Chef Indonesia (saya lupa tahun berapa).
Menurut saya, resep yang William bagikan ini lebih mudah untuk diikuti emak-emak yang tidak terlalu suka memasak macam saya. Teman-teman bisa cek resepnya langsung di kanal Youtube William Gozali ya. Judulnya, “Resep Mie Ayam Abang-Abang Bambang”. Resep yang dibagikan untuk 10 orang, kemudian saya recook dengan porsi 3 orang.
Resep recook ini bumbu halusnya saya pakai bumbu dasar kuning yang mirip dengan bumbu halusnya di resep tersebut, dan saya tambahkan bakso kuah karena Faza tidak suka mie ayam. Ternyata, hasilnya enak! Ga kalah sama mie ayam abang-abang, meskipun punya saya agak keasinan dikit karena naburin garamnya agak kebanyakan. Wkwkwk.
Bahan-bahan:
- mie telur urai 1 bungkus
- dada ayam fillet 350 gram
- kulit ayam 100 gram
- bumbu dasar kuning 3 sdm
- seruas jahe, geprek
- seruas lengkuas, geprek
- daun salam 1 lembar
- daun jeruk 1 lembar
- serai 1 batang
- daun bawang 1 batang, iris tipis
- sawi hijau secukupnya
- kecap manis
- kecap asin
- gula
- garam
- penyedap
- lada bubuk
- minyak zaitun secukupnya
- air secukupnya
Cara membuat:
- Dada ayam yang sudah dibersihkan dipotong dadu, demikian juga dengan kulit ayam, potong kecil-kecil.
- Panaskan minyak zaitun agak banyak, masukkan bumbu dasar kuning, jahe, lengkuas, serai, daun salam, dan daun jeruk. Tumis sampai harum.
- Masukkan daging ayam dan kulit ayam, masak sampai berubah warna. Tambahkan kecap manis, kecap asin, gula, garam, penyedap, lada, daun bawang, dan air. Masak sampai ayam empuk dan bumbunya meresap. Angkat.
- Rebus mie urai dengan sedikit minyak agar tidak lengket, sisihkan.
- Rebus sawi hijau sebentar, sisihkan.
- Penyajian: ambil mangkok, masukkan 2-3 sdm minyak dari toping ayam, tambahkan sedikit kecap asin. Lalu masukkan mie sesuai porsinya, aduk sampai bumbunya merata. Tambahkan toping ayam dan sawi hijau. Hidangkan. Tambahkan bakso kuah jika suka.
Lumayan simpel kan? Apalagi kalau sudah ada bumbu kuning, sudah tidak perlu kupas-kupas dan blender-blender lagi. Tinggal cemplung. Hihihi. Bakso kuahnya ini saya pakai bakso Bernardi, dimasak dengan kuah kaldu tanpa daun bawang karena tidak terlalu suka daun bawang terlalu banyak. Cukup di toping ayamnya tadi saja. Dan ternyata enak hasilnya dan topingnya bisa ambil banyak-banyak. Selamat mencoba juga ya! Jangan lupa tetap olahraga biar berat badan tetap stabil meski habis makan mie ayam! Heuheu.
Leave a Reply