Setiap anak lahir dalam keadaan suci dan bersih, seperti kertas putih tanpa noda setitik pun. Mereka membawa potensi kebaikan mereka masing-masing. Namun, tahukan Anda, bahwa potensi tersebut bergantung pada bagaimana orangtua mereka mengasuh dan mendidik mereka?
Jika ada anak yang bandel dan begitu sulit diatur, apakah kita bisa melimpahkan kesalahan tersebut pada si anak? Tidak. Tentu saja tidak. Sebab orangtua adalah yang memegang peranan utama dalam pembentukan kepribadian anak-anak mereka.
Anak-anak bandel dan sulit diatur biasanya karena 3 faktor:
1. Orangtua. Peran orangtua adalah mendidik dan mengarahkan mereka dengan sebaik-baiknya dengan memberikan kepercayaan serta selalu berprasangka baik terhadap mereka. Sebab pada dasarnya anak-anak terlahir tanpa dosa. Jika ada anak-anak yang bandel dan begitu sulit diatur, maka tanyakanlah pada cara orangtua mereka mendidiknya. Orangtua yang selalu mencurigai anak, selalu mengintrogasi anak, selalu berprasangka buruk pada anak, tentu saja akan menumbuhkan rasa benci, terhina, diperlakukan tidak adil, bahkan perasaan untuk melakukan keburukan-keburukan seperti yang disangkakan.
2. Lingkungan. Perhatikanlah dimana lingkungan Anda dan anak Anda tumbuh. Sebab keadaan lingkungan membawa pengaruh yang cukup besar bagi pembentukan kepribadian anak.
3. Faktor bawaan. Anak-anak lahir telah memiliki bawaan mereka sendiri-sendiri. Ada sisi negatif dimana anak-anak cenderung memiliki sifat egois dan suka menyenangkan diri sendiri. Disinilah orangtua dan pendidik berperan besar dalam mengarahkan dan menghapus sisi negatif anak.
Berikan kepercayaan Anda kepada anak-anak Anda. Kepercayaan bahwa mereka adalah anak-anak baik yang cerdas dan mandiri. Maka secara naluriah mereka akan menjaga dan mempertahankan apa yang Anda percayakan kepada mereka. Dan ketika Anda memberikan prasangka yang baik padanya, secara naluriah pula tingkat kepercayaan itu meningkat, sehingga timbullah energi untuk terus berbuat baik dan membuat Anda dan orang-orang yang disayanginya bangga padanya.
Lalu bagaimana jika anak suka berperilaku buruk? Dapatkah kita memberikan kepercayaan pada mereka?
Setiap anak bisa berubah, dan harus berubah untuk lebih baik dan lebih baik lagi. Peranan penting dalam mengubah kepribadian dan perilaku yang buruk ini ada di tangan kita.
Pertama, kita harus mengintrospeksi diri kita sendiri sebagai orangtua. Sudah benarkah pola asuh kita selama ini? Sudah benarkah cara kita mendidik anak-anak? Sebagai catatan, jangan libatkan perasaan Anda. Kalau kita melibatkan perasaan kita, sering kali kita merasa bahwa kita sudah mendidik dengan baik. Cobalah untuk melihatnya secara objektif.
Kedua, temukan cara untuk mengembalikan keadaan. Anak-anak masih memiliki waktu untuk berubah, jangan takut! Anda harus optimis bahwa Anda mampu memperbaiki keadaan dan mengarahkan kembali dengan lebih baik.
Ketiga, ini yang patut Anda perhatikan dan Anda tanamkan pada diri Anda: dalam proses pembentukan kepribadian anak, ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Selain bawaan, Anda sebagai orangtua dan lingkungan yang Anda ciptakan baginya memiliki peranan penting. Jadi, jika Anda belum berhasil untuk memperbaiki perilaku mereka, jangan pernah limpahkan kesalahan itu pada mereka.
Kita harus selalu optimis bahwa anak-anak akan terus menjadi lebih baik dan lebih baik.
Leave a Reply