Kita dulu sering menggunakan tanah liat atau lempung untuk bermain clay. Seperti asal katanya sendiri, clay itu artinya tanah liat. Namun kini, clay juga bisa dibuat dari berbagai bahan, yang penting teksturnya liat dan mudah dibentuk.
Nah, clay tanah liat sekarang cukup sulit untuk ditemukan. Saya pernah sih, menemukannya di salah satu toko ATK besar di Jogja. Namun, harganya lumayan mahal untuk sepotong bahan clay tanah liat tersebut.
Padahal, bermain clay adalah salah satu sarana untuk melatih mengembangkan motorik halus pada anak. Sekaligus mengasah kreativitas dan mengembangkan imajinasinya.
Apakah si kecil senang sekali bermain clay? Anda mungkin bisa mencoba membuatkannya adonan clay sendiri dari bahan tepung jagung dengan pewarna yang dapat Anda pilih sendiri, sehingga Anda yakin dengan keamanannya untuk si kecil. Yuk, kita coba!
Bahan :
- tepung jagung 1 gelas
- garam 2 cangkir
- air dingin 1 – 2 gelas (sesuai dengan kebutuhan)
- pewarna kue
Cara mengolah :
- Rebus garam bersama dengan dua pertiga gelas air sampai mendidih. Sisihkan hingga dingin.
- Campur tepung jagung dengan sisa air, kemudian masukkan air garam. Remas-remas sampai menjadi adonan yang bisa dibentuk.
- Bagi hingga menjadi beberapa bagian, teteskan pewarna kue pada masing-masing bagian
- Nah, adonan siap dibentuk.
Anda dapat menyimpan adonan ini dalam wadah tertutup dan masukkan dalam kulkas untuk dibentuk di lain waktu oleh si kecil. Setelah kering, bentuk yang sudah jadi bisa diberi cat yang indah dan menarik. Selamat mencoba!
Note : sebaiknya gunakan tepung jagung yang sudah mendekati atau lewat masa kadaluwarsa untuk menghindari membuang-buang makanan.
Leave a Reply