Apakah anak-anak Anda suka bermain air sambil berpura-pura menjadi ilmuwan cilik? Atau Anda sedang mencari kegiatan-kegiatan untuk anak balita yang mudah namun mengasyikkan untuk diikuti oleh mereka? Ingin mengajak mereka mengikuti kegiatan sains, tapi terbentur masalah biaya yang tidak murah? Ayo coba sendiri di rumah!
Kali ini, yuk kenalkan konsep “tenggelam” dan “mengapung” pada mereka. Gunakan saja alat dan bahan yang ada di dapur Anda!
Alat dan bahan :
- jeruk nipis 2 buah
- pisau
- baskom atau gelas besar
- air
Cara melakukan :
- Isilah baskom atau gelas besar dengan air, namun tidak usah terlalu penuh.
- Kupaslah salah satu buah jeruk nipis tadi, dan biarkan yang satunya tetap utuh dengan kulitnya.
- Masukkan buah jeruk nipis yang masih ada kulitnya ke dalam baskom. Lihat apa yang terjadi. Apakah jeruk nipis itu tenggelam atau mengapung?
- Setelah itu, masukkan jeruk nipis kedua yang kulitnya sudah dibuang. Lihat juga apa yang terjadi kali ini. Jeruk nipisnya tenggelam atau mengapung?
Penjelasan :
Dari percobaan di atas, jeruk nipis yang masih ada kulitnya akan mengapung, sedangkan yang sudah dikupas akan tenggelam. Mengapa bisa begitu? Bukankah jika dikupas kulitnya berarti jeruknya akan lebih ringan?
Ternyata, kulit jeruk itu sama seperti jaket pelampung, memiliki gelembung udara yang dapat membuat jeruk nipis mengapung. Selain itu, kebanyakan kulit buah itu memiliki lapisan yang dapat menghalangi air untuk masuk ke dalam daging buah. Sedangkan jeruk nipis tanpa kulit tidak memiliki gelembung udara, serta tidak ada lapisan pelindungnya. Sehingga saat dimasukkan ke dalam air, perlahan-lahan air masuk ke dalam daging buah dan dapat menjadikannya lebih berat dan tenggelam.
Sumber : Ilmuwan Cilik : Bermain Air, Lisa Burke, Penerbit Tiga Ananda. Halaman : 7
i like your idea sis.
i’ll try to do it to my students.