Hari gini, masih bilang belajar matematika itu sulit dan membosankan? Tidak lagi jika kita tahu metode belajar matematika yang fun dan tepat. Bahkan si kecil pun bisa asyik belajar matematika dengan seru dan menyenangkan lho, Bunda!
Saya pernah mengulas tentang metode mengajarkan matematika kepada anak-anak dengan metode Glenn Doman. Metode ini menggunakan peraga kartu-kartu yang terdiri dari bulatan-bulatan merah (red dot card) yang berisi fakta dan kartu yang berisi angka. Metode ini sangat efektif digunakan untuk usia bayi hingga 3 tahun.
Nah, untuk anak usia di atas 3 tahun, biasanya mereka akan bosan atau sudah tak lagi bisa berkonsentrasi jika hanya melihat bulatan-bulatan atau angka saja. Anak usia 3 tahun menginginkan permainan yang lebih menantang fisik dan imajinasinya.
Kita bisa memvariasikan dot card ini dengan model permainan, seperti bermain puzzle angka, misalnya. Puzzle angka ini dimainkan agar anak dapat mengasosiasikan fakta dengan angkanya, sehingga ia mengerti bahwa suatu jumlah atau fakta dapat diwakili dengan suatu angka tertentu.
Bahan dan alat :
- karton manila putih
- spidol merah / kertas warna merah (optional)
- gunting
- lem
Cara mengerjakan :
- Buatlah 10 kartu dengan memotong kertas manila putih menjadi ukuran 14 x 14 cm.
- Dengan menggunakan spidol merah, buatlah angka dan dot/bulatan-bulatan yang sejumlah dengan angkanya 1-10 secara berdampingan. Anda juga bisa membuat bulatan-bulatan tersebut dari kertas warna merah atau mengeprint-nya langsung dari komputer. Pilih mana yang paling mudah.
- Potong masing-masing kartu menjadi 2 bagian, memisahkan angka dengan dot/faktanya. Pola guntingan bisa Anda variasikan sendiri. Bisa digunting lengkung, bergerigi, atau membentuk seperti potongan puzzle lainnya. Pembuatan selesai.
Setelah puzzle dot card ini selesai, kita bisa mulai memainkannya dengan si kecil.
Letakkan semua kartu di meja. Kemudian minta si kecil mencocokkan kartu jumlah dengan kartu angkanya yang sesuai. Setelah itu, ambil seluruh kartu angka dan balik, sedangkan kartu fakta/kartu jumlah dibiarkan berserak. Ambil 1 kartu angka (terserah angka berapa saja, acak) dan kemudian letakkan di depan anak. Katakan, “tunjukkan 5 (atau sesuai angka yang Anda pilih)”. Biarkan si kecil mencari pasangan kartu dari angka tersebut dan menggabungkannya. Atau lakukan sebaliknya, kartu fakta ditutup oleh Anda dan kartu angka dibiarkan berserak. Ambil sebuah kartu fakta dan katakan padanya, “mana angka 4?” dan seterusnya.
Leave a Reply