HOW TO MAKE YOUR BABY A GENIUS

Bayi jenius? Kenapa tidak?

Setiap orangtua, tentu mengharapkan anak-anak mereka dapat tumbuh menjadi anak-anak yang sehat, cerdas, pandai, bahkan jenius. Berbagai metode dicoba untuk memaksimalkan pendidikan anak-anak mereka. Bahkan tak sedikit orangtua yang rela menghabiskan uang jutaan rupiah hanya agar anak-anak mereka dapat mengikuti kelas pelatihan pembentukan otak jenius.

Apakah saya akan menawarkan hal yang sama? Tidak. Tentu saja tidak. Saya tidak akan mengajari Anda dan anak Anda untuk belajar membaca dengan menutup mata. Saya juga tidak akan mengajak Anda menghamburkan uang untuk sebuah metode yang banyak menjadi kontroversi. Saya hanya akan mengajak Anda bersama-sama memberikan stimulasi untuk anak-anak, agar otak mereka dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal.

Perlu kita tahu:

Bayi terlahir dengan memiliki 1 trilyun neuron dalam otak mereka. Di dalam perkembangan otak bayi, berlaku hukum “digunakan atau hilang”. Karena itulah, orangtua hendaknya mengetahui saat yang sangat vital bagi pertumbuhan dan perkembangan otak anak-anaknya. Usia 0-4 tahun adalah periode emas tumbuh kembang otak seorang anak. Di usia 8 tahun, perkembangan otak anak bisa mencapai 80%. Dan sampai batas usia 18 tahun penambahan hanya berkisar 20%.

Dengan stimulasi optimal pada usia golden age akan mengembangkan kapasitas otak anak hingga 2x otak orang dewasa. Dan masa golden age ini hanya datang 1x seumur hidup. Pada usia 6 tahun jika pembelajaran / stimulasi terus berlangsung, maka koneksi otak yang tersambung tadi akan menjadi permanen. Dan di usia 10-12 tahun, akan terjadi eliminasi atau pengguguran sel otak yang tidak tersambung.

Bagaimana caranya menstimulasi anak sejak usia dini agar otak mereka dapat berkembang secara optimal?

A. LATIHAN PENGLIHATAN

1.       Cara 1

  • Bayi relax terlentang
  • Jarak ± 10 cm
  • Dekatkan tangan
  • Kedip-kedipkan jemari Anda, gerak-gerakkan ke arah horizontal ± 8 cm – lakukan 2-3 menit
  • Amati matanya

2.  Cara 2

  • Dekatkan wajah 10 cm
  • Kedipkan mata satu dan kemudian kedipkan keduanya
  • Amati dia mengedipkan mata atau tidak
  • Gerakkan kepala menyamping, senyumlah setiap melewati garis tengah

3.    Cara 3

  • Redupkan lampu kamar
  • Terlentangkan bayi menghadap kardus putih ukuran 10×10 cm
  • Ambil sebuah lampu pena
  • Nyalakan beberapa detik
  • Matikan dengan detik yang sama
  • Variasikan bentuk sorotan lampu

B. LATIHAN PENDENGARAN

1.       Cara 1

  • Jarak 10 cm berhadapan
  • Panggil namanya beberapa kali
  • Variasikan pola titik nada dari tinggi ke rendah
  • Amati respon wajahnya apakah dia merespon nada tinggi atau suara ibunya
  • Ucapkan kata “bunda” beberapa kali dan amati bibirnya (kata “bunda” boleh diganti dengan ummi, ibu, atau mama)
  • Sebutkan kata-kata yang lain misalnya ayah, nama-nama saudaranya, kakek, nenek

2.       Cara 2

  • Kita menghindar agak menjauh di luar penglihatannya
  • Panggil namanya beberapa kali
  • Bicaralah selama 15 detik
  • Catat berapa kali dia berpaling
  • Jika tidak berpaling, berbicaralah dengan nada tinggi / rendah
  • Catat suara mana yang membuatnya berpaling

3.       Dengarkan murottal

4. Latihan Bahasa :

  • Rangsang dengan cerita (bacakan buku cerita setiap kali ia mau tidur)
  • Suara ibu adalah suara yang paling disukai
  • Semakin banyak kita bercerita, synaps akan semakin berkembang
  • Tiap ganti popok / celana kita katakan ( jangan lupa selalu senyum );
    • “Ini popok”
    • “pakai ya, Bismillah”
    • “mudah memakainya, kan?”
    • “Alhamdulillah”
  • Begitu juga saat pakai baju, mandi, dll.

 

PRINSIP-PRINSIP :

  1. Lakukan secara berulang dan kontinyu
  2. Selalu ada di saat anak-anak membutuhkan kita
  3. Bicara sesering mungkin padanya
  4. Lanjutkan dengan hal-hal yang lain secara berurutan, misalnya: buah ( apel, jeruk, manggis, mangga, dll), sayur ( bayam, kangkung, dsb ), peralatan rumah, peralatan dapur, dll.
  5. Untuk mendapatkan hasil penyerapan ilmu hingga 90%, maka mata, hidung, telinga, alat pengecap, dan tangan harus ikut dalam proses belajar. Misalnya:
    • Teknik mengenalkan buah jeruk selama 3 hari
    • Jarak pandang 10 cm lihatkan dan katakan “ini jeruk”
    • Biarkan tangannya meraba
    • Kupaskan sedikit dan ciumkan lalu katakan “hmm…harum, ya” (5x)
    • Jilatkan sedikit di lidahnya lalu katakan “hmmm…manis” (5x)
  6. Lakukan kegiatan ini pagi, siang, malam
  7. Hari selanjutnya buah yang lain selama 3 hari
  8. Setelah itu, bandingan setiap 2 buah. Tanyakan; “mana jeruk?” atau “mana apel?”, dll

Selain stimulasi ini, yang juga tak kalah penting adalah bagaimana Anda memberikan nutrisi yang baik dan seimbang bagi anak-anak Anda.

Bagaimana? Cukup mudah, bukan? Anda dapat memulai latihan stimulasi ini sejak bayi Anda mulai dapat memfokuskan pandangannya. Latihan ini hanya membutuhkan sedikit waktu, energi, dan biaya. Pelatihan ini sudah banyak dilakukan oleh para pakar pendidikan dunia.

Selanjutnya, Anda juga bisa memperkenalkan flashcard untuk stimulasi membaca dan berhitung di usia dini.

Anda tahu, pada umumnya, bayi usia 1 tahun hanya mengenal kurang dari 10 kata saja. Tapi, dengan latihan sederhana yang dilakukan secara kontinyu ini, bayi Anda akan memiliki perbendaharaan kata yang luar biasa banyaknya. Anda tidak percaya? Buktikan sendiri!!

INGAT: KECERDASAN TIDAK TERBENTUK HANYA DALAM WAKTU 2 HARI. KECERDASAN SEORANG ANAK DITENTUKAN OLEH BAGAIMANA ORANGTUA MEREKA MEMBERIKAN STIMULASI/RANGSANGAN, JUGA NUTRISI DAN GIZI YANG TERCUKUPI SECARA SEIMBANG.

Namun, yang lebih penting daripada itu adalah…AKHLAK dan BUDI PEKERTI. Inilah yang paling penting untuk kita tanamkan kepada anak-anak kita.

 

 

Sumber: Trik Melejitkan Otak Anak di Usia Golden Age (Kenanga Masri, 2010) – dengan perubahan oleh penulis Rumah Bunda.com.

Gambar : Rumah Bunda

 

ANDA KESULITAN MEMBUAT FLASHCARD SENDIRI ?

Bila Anda merasa kesulitan dan repot untuk membuat flashcard sendiri untuk si kecil, kini Rumah Bunda menyediakan flashcard yang dapat Anda pesan tanpa harus repot menggunting, menempel, atau memotong kertas sendiri.

Hubungi kami di: 0857 1299 3002 – Icha (SMS/Telp/Whatsapp)

Hari dan jam kerja :

  • Senin s/d Jum’at : jam 9.00 am – 5.00 pm
  • Sabtu & Ahad : LIBUR / OFFLINE

Di luar hari dan jam kerja kami tidak dapat melayani SMS/Telp/Whatsapp.

FLASHCARD INI HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI

About bunda 426 Articles
Hai! Panggil saya Icha atau Bunda Fafa. Seorang perempuan biasa yang bangga menjadi istri dan ibu rumah tangga, dan ingin terus belajar untuk menjadi luar biasa dengan karya dan dedikasi. Saat ini saya berdomisili di Yogyakarta, bersama dengan suami saya tercinta, Mr. E, dan anak-anak kami, Fafa (2010) dan Faza (2014). Enjoy!

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.