AKU INGIN BAYI LAKI-LAKI…

Umumnya, pasangan suami istri yang sudah memiliki anak perempuan akan mendambakan anak laki-laki di kehamilan selanjutnya. Begitu juga sebaliknya, pasangan yang sudah memiliki anak laki-laki, akan mendambakan memiliki anak perempuan di kehamilan selanjutnya. Tapi, tentu saja, semua itu bergantung pada usaha masing-masing pasangan dan takdir yang telah ditentukan oleh Allah.

Salah satu cara yang dapat kita usahakan untuk membantu memilih jenis kelamin bayi adalah dengan diet makanan. Ada sebuah teori yang memaparkan bahwa pola makanan tertentu akan mempengaruhi kondisi keasaman organ intim wanita dalam menyambut spermatozoid yang masuk. Pada tahun 2008, sebuah studi di Inggris menyebutkan bahwa konsumsi makanan dengan kalori tinggi 3-4 bulan sebelum masa konsepsi dan di awal kehamilan akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan bayi laki-laki.

Jika Anda menginginkan bayi laki-laki, maka dibutuhkan kromosom Y. Kromosom Y ini sangat lincah bergerak namun daya tahannya rendah, karena itulah dibutuhkan lingkungan yang mendukung pergerakan kromosom ini.

Pilih makanan dengan sifat basa atau alkalin karena dapat membantu menciptakan lingkungan yang baik untuk ketahanan kromosom Y di dalam vagina. Misalnya daging (sapi, ayam, ikan), makanan yang asin, minuman berkarbonasi (cola, dsb), pisang, dsb.

Hindari makanan dengan sifat asam atau yang dapat meningkatkan keasaman, seperti keju, mangga, jeruk, jambu biji, es krim, jagung, dsb.

Selain makanan, faktor waktu berhubungan intim pun dapat membantu Anda dalam memilih jenis kelamin bayi Anda. Stephen Hard (2000) mengemukakan bahwa jika Anda ingin mendapatkan bayi laki-laki maka hendaknya waktu berhubungan intim dilakukan sedekat mungkin dengan ovulasi. Dan lebih baik lagi jika hubungan tersebut dilakukan pada saat ovulasi berkisar antara 12 jam sebelumnya.

Faktor lain yang juga dapat membantu adalah pada saat coitus (hubungan intim). Bila istri mendapatkan orgasme lebih awal atau bersamaan dengan suami, maka rahimnya akan terbuka dan kromosom Y akan berenang menuju sel telur dan membuahinya. Dan jika pembuahan berhasil, maka insya Allah kemungkinan besar bayi yang lahir memiliki jenis kelamin laki-laki.

Namun, sekali lagi, sekuat apapun usaha kita, tentulah semuanya telah diatur oleh Allah. Jangan pernah berhenti untuk berdoa dan meminta kepadanya. Dan yang utama, apapun jenis kelamin anak kita, yang terpenting anak tersebut lahir dengan selamat, sehat, dan menjadi anak sholeh/sholihah.