Alhamdulillah, akhirnya bisa menulis lagi soal homeschooling Alifa. Dan kali ini saya mau share soal jadwal keseharian Alifa di rumah dalam menjalani homeschooling.
Usia Alifa saat ini kan masih masuk usia dini ya. Jadi, lebih tepatnya jika homeschooling kami ini disebut dengan homeschooling anak usia dini. Dan karena usia dini, maka jadwalnya secara umum pun menyesuaikan usianya. Cenderung masih sangat fleksibel. Tapi, berhubung saya pribadi orangnya juga cenderung punya keteraturan dan menyukai sesuatu yang teratur dan terjadwal, maka memang di rumah saya menyediakan jam-jam tertentu khusus untuk belajar dan bermain bersama Alifa. Meski tentu saja tetap fleksibel dan saya sesuaikan dengan mood anak.
Pagi hari
Alifa biasanya terbangun antara jam 6 sampai jam 7 pagi. Jadi sebelum ia bangun, saya kerjakan dulu pekerjaan rumah saya. Biasa ya, pekerjaan ibu rumah tangga. Walaupun anak baru satu, tapi tetap banyak lho. Bila ia rupanya terbangun lebih pagi, biasanya ayahnya yang akan mengasuh sebentar. Seperti mengajaknya lari pagi, bersepeda keliling kampung, atau sekedar main di halaman sambil ayahnya menyapu. Halaman kami kebetulan cukup luas, dan Alifa sangat suka mainan pasir. Jadi, sampai pekerjaan saya tuntas dan rumah benar-benar bersih, kegiatan Alifa masih banyak bermain.
Usai semua pekerjaan tuntas, biasanya kalau tidak pakai acara “bongkar rumah”, akan selesai sebelum jam 8 pagi. Dan Alifa sudah mandi, maka kami bertiga pun sarapan sambil membaca buku. Ritual sarapan sambil baca buku ini memang sudah menjadi kebiasaan kami. Mungkin ada sebagian yang kurang sependapat ya. Tapi, bagi kami, membaca itu bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Apalagi bila anaknya minta membaca, haruskah kami tolak? Ah, rasanya tak adil. Jadi, sambil sarapan, Alifa pasti menurunkan beberapa buku favoritnya untuk dibaca. Seringkali itu jadi senjata pamungkas kami untuk membujuknya makan sampai habis, lho.
Aktivitas belajar selanjutnya usai sarapan biasanya sekitar jam 9 pagi, setelah ayahnya pergi ke kantor. Maka inilah jam saya dan Alifa. Jika tidak ada jadwal klub, kami belajar berdua saja. Saya sediakan beberapa worksheet, buku, flashcard, bahan kegiatan seni, atau bahan materi sains. Pengerjaannya, sesuai dengan mood Alifa. Saya biarkan ia memilih mana yang ingin ia kerjakan lebih dahulu.
Rutinitas ini biasanya sampai jam 11 siang. Terkadang jika ia bosan, ia akan minta diputarkan video belajarnya dan belajar melalui komputer.
Siang – sore hari
Siang hari adalah waktu wajib tidur siang. Usai shalat zhuhur dan makan siang, saya biasakan Alifa untuk selalu tidur siang. Sebelum tidur, biasanya ia minta dibacakan buku atau didongengi.
Setelah bangun tidur dan mandi sore, saya ajak Alifa berjalan-jalan dengan sepedanya. Atau terkadang kami hanya bermain di halaman saja sambil menunggu ayahnya pulang sambil membantu saya menyiram tanaman.
Malam hari
Usai shalat maghrib kami memiliki ritual khusus, yakni mengaji dan menghafal Al-Qur’an. Setelah membaca iqra dengan saya atau ayahnya, kami pun duduk bersama sambil mengulang hafalan sebelumnya. Untuk penambahan ayat atau surat baru, saya membiasakan Alifa duduk di hadapan saya dan saya membacakan potongan-potongan ayat yang harus ia ikuti dan ia ulangi sampai cukup hafal.
Setelah isya biasanya menjadi jam bebas. Saya bebaskan Alifa bermain atau membaca buku atau menonton video kesayangannya.
* * *
Nah, kira-kira itulah garis besar kegiatan kami di rumah. Jadwal keseharian kami sesungguhnya tak melulu harus begitu. Jika saatnya liburan, tentu saja jadwalnya berubah dan menyesuaikan acar kami. Apalagi namanya homeschooling ya. Kami bisa belajar dimanapun kami mau.
Ketika Anda ingin menjalaninya dengan putra-putri Anda, Anda pun bisa menyesuaikan sendiri dengan mereka. Atau bagi anak-anak yang sudah besar, libatkan mereka dalam menyusun jadwal harian. Yang terpenting, menjalani homeschooling itu harus enjoy. Semoga bermanfaat ya !
keren banget bunda…sangat mendidik dan menginspirasi