Anda mungkin pernah mendengar pernyataan lucu namun menyentil ini. Entah itu untuk Anda, atau Anda mengucapkannya pada si kecil Anda sendiri. Masih kecil kok giginya sudah habis?
Banyak orang beranggapan, caries pada gigi susu anak atau sering kita sebut gigis atau ompong, adalah hal yang lumrah. Biasa saja, sebab nantinya juga akan tumbuh gigi baru. Begitukah?
Padahal, gigis atau ompong ternyata membawa dampak yang “cukup” buruk untuk si kecil. Ini memicu berkurangnya nafsu makan, dan rasa malu karena giginya yang rusak. Akibatnya, pertumbuhan dan perkembangannya secara fisik maupun psikologis akan terganggu.
Sering kali kita lalai, dan membiarkan anak memakan semua makanan yang ia inginkan tanpa membantunya merawat kesehatan giginya. Bermula dari usia 6 bulan, saat gigi susu mulai tumbuh, bayi biasanya sudah mulai menggigit apa saja dan produksi air liurnya banyak. Nah, kalau tidak dirawat, tentu akan mudah rusak.
Bagaimana cara merawatnya?
1. Jaga kebersihan giginya setiap kali makan, bangun tidur, dan sebelum tidur. Untuk bayi, Anda bisa menggunakan kapas basah atau waslap setiap kali ia habis makan atau menyusu. Gosokkan secara lembut pada giginya. Setelah agak besar, kenalkan sikat gigi khusus anak dengan bulu sikat yang lembut dan pasta gigi. Sediakan pasta gigi khusus anak dengan formula buah yang ia senangi.
2. Hindari banyak makanan yang terlalu manis dan lengket. Sesekali Anda boleh memberinya es krim atau cokelat. Tapi, usahakan tidak setiap hari. Dan setiap kali makan makanan manis, minimal ia berkumur-kumur atau menggosok gigi.
3. Banyak mengkonsumsi makanan berkalsium. Salah satu manfaat kalsium adalah untuk pertumbuhan dan kesehatan gigi dan gusi. Nah, kalsium ini bisa didapatkan dari susu dan kedelai.
4. Rajin kontrol ke dokter gigi. Takut? Wah, sekarang bukan jamannya anak-anak takut dengan dokter, apalagi dokter gigi. Anda bisa mencari dan memilih dokter gigi khusus untuk anak. Beberapa dokter gigi anak bahkan memiliki “layanan spesial” seperti memberikan hadiah berupa alat tulis yang lucu-lucu atau buku untuk anak-anak yang datang mengontrol giginya.
Bagaimana? Mudah kan, merawat gigi si kecil??
Leave a Reply