Salah satu buah favorit saya adalah mangga. Tapi, saya paling suka dengan buah mangga yang belum terlalu matang. Entah itu mentah untuk dibuat rujak atau setengah matang untuk dibuat jus. Yang masih asem-asem manis, begitu. Jadi tidak terlalu manis mangganya.
Nah, selain untuk rujak dan jus, mangga juga enak banget kalau dijadikan ketan mangga. Atau mango sticky rice, ala Thailand, yang lagi lumayan booming beberapa waktu lalu. Teman-teman juga suka dan kepingin coba buat sendiri di rumah? Berikut resepnya:
Bahan-bahan:
- Ketan putih 500 gram
- Santan instan Kara (merk lain boleh) 2 bungkus (@65 ml)
- Gula pasir secukupnya
- Garam halus secukupnya
- Daun pandan 2 lembar
- Tepung maizena 1 sdm, larutkan dengan sedikit air
- Air 400 ml (kurang lebih)
- Vanili bubuk secukupnya
- Mangga 2 buah (saya prefer yang masih belum begitu matang)
- Wijen sangrai 1 sdm
Cara membuat:
- Rendam ketan selama kurang lebih 1-3 jam. Setelah itu, kukus selama kurang lebih 15 menit.
- Sambil menunggu ketan menjadi setengah matang, didihkan santan yang dibuat dari 200 ml air dan 1 bungkus santan Kara. Tambahkan sedikit garam dan daun pandan.
- Setelah ketan dikukus 15 menit, angkat dan masukkan ke dalam air santan yang sudah mendidih. Masak sambil diaduk sampai santan teresap semua oleh ketannya.
- Kukus kembali ketan selama kurang lebih 10-15 menit atau sampai benar-benar matang.
- Untuk fla santan: campurkan air 200 ml dan 1 bungkus santan Kara, tambahkan gula, vanili, dan sedikit garam, masak hingga mendidih. Tuangkan larutan maizena, masak hingga mengental, angkat.
- Taruh ketan dalam piring saja, potongan buah mangga, lalu siram dengan fla dan taburkan wijen sangrai di atasnya. Sajikan.
Selamat mencoba!
NB: Resep ini saya dapatkan dari Cookpad, dengan modifikasi dan penyesuaian. Aplikasi ini jadi andalan saya buat melihat-lihat resep.
Leave a Reply