Usia balita adalah usia dimana anak-anak mulai senang dan selalu ingin tahu akan banyak hal. Mereka ingin mencoba berbagai proyek-proyek yang dilakukan oleh orang dewasa. Mereka senang menciptakan sebuah karya seni dibandingkan menerima produk jadi. Sebab, pada usia tersebut, anak-anak balita jauh lebih tertarik pada sebuah proses daripada produk (mainan) jadi dari orangtuanya.
Anak-anak di usia ini sangat senang bereksperimen, mencoba mencampur berbagai hal, mencoba mengasah kreativitas mereka, dan sangat tidak senang dengan interupsi dari orang dewasa. Hampir setiap proyek karya seni sangat menarik bagi balita, terutama jika itu melibatkan unsur warna, air, kertas, dan tanah. Hmm…
Kira-kira, ide apa sajakah yang bisa kita berikan dan kita ajak si kecil untuk berkreasi?
1. Stempel warna dengan spons cetak
Kreativitas ini melibatkan warna-warna dan air, serta berbagai bentuk dari spons. Di toko mainan edukatif, Anda bisa menemukan spons dengan berbagai bentuk, mulai dari binatang, alat transportasi, sayuran, dsb. Anda juga bisa membuatkan spons sendiri untuk mereka. Misalnya, dengan menggunakan gabus bekas atau sisa karpet foam yang bisa digunting dan dibentuk sesuai selera. Tak hanya gabus atau foam, alat cetak juga bisa Anda buat dari batang daun pisang, batang daun talas, wortel, kentang, dsb. Tapi ingat, karena ini menggunakan cat yang banyak dan anak-anak belum bisa diarahkan untuk bekerja dengan tertib, lapisi lantai atau meja Anda dengan koran. Selain itu, upayakan anak-anak untuk memakai celemek atau pakaian yang tidak terlalu bagus, agar jika kotor Anda tidak terlalu sulit membersihkannya.
2. Meronce dari biji mutiara, biji manik, dan sedotan
Anak-anak perempuan biasanya senang dengan gelang atau kalung yang dimiliki ibunya. Nah, tentunya, tak sembarang kalung atau gelang Anda bisa dijadikan mainan olehnya, bukan? Bagaimana jika Anda mengajaknya untuk membuat gelang dan kalungnya sendiri? Anda bisa menggunakan biji manik atau mute, atau mutiara-mutiara mainan, atau juga sedotan yang digunting kecil-kecil. Untuk penggunaan mutiara atau biji manik, pilihlah yang besar dan berlubang agak besar, agar anak-anak mudah memasukkan benang atau senarnya.
3. Menghias roti dan biskuit
Karena proyek ini menggunakan bahan makanan dan hasilnya juga akan dimakan, maka persiapkanlah tempat yang bersih, dan mintalah si kecil mencuci tangannya terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan kue potongan, roti tawar, atau biskuit sebagai bahan yang akan dihias. Sebagai penghiasnya, Anda bisa gunakan sirup jagung, coklat leleh, coklat kancing, meises, dan berbagai selai. Anda bisa menyisipkan pelajaran matematika disini. Misalnya, memintanya untuk menghias roti dengan 5 butir coklat kancing, dsb. Setelah selesai, mereka boleh memakan hasil kreasi mereka sendiri.
4. Membuat kolase dari berbagai bahan
Bahan untuk membuat kolase sangat banyak. Anda bisa menggunakan biji-bijian seperti kacang hijau, kacang tanah, beras yang diberi warna, kedelai, dsb. Bisa juga menggunakan guntingan gambar-gambar dari majalah atau koran bekas. Atau bisa juga dari cacahan (guntingan halus) benang wol yang ditempelkan di papan karton bergambar. Saat melakukannya, pastikan si kecil menggunakan lem yang aman dan selalu mengalasinya dengan koran agar tidak mengotori lantai dan meja.
5. Origami kertas
Berbagai bentuk bisa Anda ciptakan bersama si kecil dengan menggunakan kertas. Jika Anda belum banyak menguasai pembuatan suatu bentuk, di toko buku banyak buku panduan yang dilengkapi dengan VCD agar Anda dan si kecil dapat belajar bersama. Pastikan persediaan kertas lipat Anda banyak, karena anak-anak biasanya akan mudah merusakkannya.
6. Membuat topeng karakter
Anda bisa menggunakan kertas manila atau karton, serta kertas hias lainnya. Biarkan anak-anak menciptakan topeng karakter yang mereka sukai. Sediakan crayon atau spidol, dan biarkan mereka menghiasnya sesuka hati. Anda bisa membantunya memasangkan karet atau menggunting bagian mata, hidung, atau mulutnya.
7. Kreasi dari bahan bekas
Anda bisa mengajak si kecil membuat mobil-mobilan dari botol bekas atau kardus bekas yang Anda temukan di rumah Anda. Bisa juga membuat robot-robotan, rumah-rumahan, boneka, dll. Pastikan semuanya bersih terlebih dahulu sebelum diubah menjadi mainan.
Nantikan artikel kami selanjutnya untuk ide-ide kreatif lainnya!
Leave a Reply