Anak-anak saya sangat suka bermain pasir, sama seperti kebanyakan anak lainnya. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam di luar rumah untuk menggali pasir dan membentuknya menjadi berbagai macam bentuk dan bangun.
Bermain pasir itu menyenangkan. Selain menyenangkan, bermain pasir juga bermanfaat lho bagi anak-anak. Jangan bayangkan kotornya saja. Memang kalau kita membayangkan kotornya, ya jelas bermain pasir itu kotor. Baju kotor, badan kotor, lantai kotor…
Tapi, kalau saya pribadi, sedikit repot untuk membersihkan kekotoran yang mereka buat itu bukan masalah. Alih-alih duduk manis sambil pegang gadget, saya lebih suka mereka bermain di luar dan bereksplorasi dengan lingkungan sekitar mereka.
Apa saja sih manfaat bermain pasir bagi anak?
- Mengasah kemampuan fisik dan motoriknya. Saat anak bermain pasir, mereka menggunakan tangan untuk mengeruk, menyendok, menggali, dan kemudian membentuk pasir. Koordinasi tangan dan mata, serta kekuatan otot semakin terlatih dengan kegiatan tersebut.
- Mengasah imajinasi dan kreativitas. Anak-anak melatih kemampuan mereka berimajinasi dengan berbagai macam bentuk cetakan pasir yang ada. Atau mereka bisa membentuk istana, kastil, yang sesuai dengan yang mereka inginkan.
- Melatih kemampuan kognitif. Anak-anak mempelajari tekstur benda, halus-kasar, basah-kering, kental-encer, dan juga hal lainnya.
- Melatih kemampuan bekerjasama. Anak-anak belajar untuk bekerja sama dengan teman-teman mereka ketika membangun kastil atau membuat lubang bersama. Mereka juga belajar untuk saling bergantian dalam menggunakan peralatan cetak pasir.
- Menyibukkan anak dan menenangkan anak yang risau. Karena bermain pasir itu menyenangkan, anak-anak bisa tersibukkan dengan bermain pasir ini dalam waktu yang relatif lama. Mereka yang tadinya risau, mungkin karena bosan atau jenuh, atau hanya ingin menonton TV terus, akhirnya bisa lebih sibuk dengan bermain pasir.
Namun, meski bermain pasir banyak manfaatnya, tidak bisa dipungkiri juga bahwa masih banyak Bunda yang merasa khawatir bila si kecil bermain pasir di luar rumah. Biasanya, kekhawatirannya adalah karena pasir di luar rumah biasanya menjadi lahan binatang untuk buang kotoran. Sama, di rumah saya juga. Meski kami tidak memelihara binatang, tapi kucing tetangga sering sekali membuang kotoran mereka di area rumah.
Solusinya?
Coba sediakan pasir mainan, Bunda. Pasir mainan ini ada yang bentuknya benar-benar seperti pasir dengan berbagai warna. Ada juga yang bentuknya lebih unik, yakni bisa dibentuk-bentuk tanpa menggunakan air namun bisa bergerak atau mudah meleleh di tangan. Bentuk yang kedua ini sering disebut sebagai pasir kinetik.
Untuk play sand biasa, Bunda bisa gunakan pasir mainan/play sand dari ELC. Bunda bisa mengunjungi web ELC untuk membeli pasir mainan ini. Dengan catatan, jika ingin membentuknya menjadi kastil dan yang lainnya, pasir ini harus dibasahi terlebih dahulu.
Untuk pasir kinetik atau kinetic sand, bentuknya memang unik. Mudah dibentuk seperti play dough, tapi juga bisa mengalir di tangan. Membentuknya tidak membutuhkan air, dan jangan diberi air karena bisa merusak pasirnya. Untuk pasir kinetik ini, lebih mudah membersihkannya dan tidak lengket di tangan. Kinetic sand ini Bunda bisa membelinya di toko-toko mainan atau online shop yang banyak sekali pilihannya di internet.
*Images by Rumah Bunda’s collection.
Leave a Reply