Di rumah ada ubi jalar cukup banyak pemberian tetangga. Dari hari-hari sebelumnya sudah dikukus, digoreng, dan dibuat kolak. Agak bosan juga sebenarnya. Tapi kalau tidak segera diolah, khawatir busuk. Mubadzir deh nantinya. Kira-kira dibuat apa lagi ya? Hmm….Setelah buka resep sana-sini, akhirnya kuputuskan untuk membuat…cake ubi! Hitung-hitung, belajar membuat varian cake kukus yang lain. Biar makin mahir bikin kuenya. Hihihi.
Di buku resep yang aku punya, baru ada resep brownies ubi ungu. Sementara ubi yang ada di rumah, bukan ubi ungu, melainkan ubi putih. Eeeh…kebetulan juga lagi ngga ada pewarna kue ungu di rumah. Hiks. Akhirnya, kita coba-coba sendiri deh. Sesuaikan saja sama bahan yang ada. Heheu…
Bahan-bahan :
- 180 gram terigu
- 4 butir telur
- 140 gram gula pasir
- 150 gram ubi kukus
- 1 sdt SP/TBM
- 80 ml santan instan kental
- 80 gram margarin
- 3 sdm pasta lemon
- 5 tetes pewarna kue kuning
- 60 gram coklat putih
- 1/2 sdt pasta coklat
- 1/4 sdt garam halus
Cara Membuat :
- Ambil loyang kue berukuran sedang, olesi dengan margarin dan beri alas kertas roti. Sisihkan.
- Lelehkan margarin dan coklat putih, kemudian biarkan dingin.
- Haluskan ubi kukus, lalu campur dengan santan hingga rata. Sisihkan.
- Kocok telur, gula pasir, garam, dan SP/TBM dengan menggunakan mixer berkecepatan sedang sampai mengembang dan berjejak.
- Masukkan terigu yang sudah diayak, aduk perlahan dengan menggunakan spatula.
- Masukkan campuran ubi kukus dan santan ke dalam adonan, aduk lagi.
- Tambahkan coklat putih dan margarin yang sudah dilelehkan, aduk hingga tercampur rata.
- Ambil sekitar 100 gram adonan, tambahkan pasta coklat. Sedangkan adonan yang lebih banyak diberi tambahan pasta lemon dan pewarna kue kuning.
- Tuangkan adonan kuning terlebih dahulu ke atas loyang. Kemudian tuang adonan coklat di atasnya.
- Kukus selama kurang lebih 30 menit atau sampai kue matang.
Dari resep ini…ternyata…hasil kuenya lembuuuut sekali. Rasanya juga enak, meski kalau aku lebih suka jika kutambah sedikit gula lagi. Tapi bagi yang tidak suka terlalu manis, ini sudah cukup kok, in syaa Allah. Selamat mencoba!
Leave a Reply