ANAKKU SERING MIMPI BURUK DAN SUSAH TIDUR

Sudah seminggu ini Ziya (6 tahun) tidak mau tidur sendirian di kamarnya. Ia selalu minta ditemani atau tidur bersama ayah dan bundanya. Bahkan meski sudah ditemani, Ziya lebih sering tidak tidur. Takut tidur dan mimpi seram, katanya. Walhasil, ayah dan bundanya pun bergiliran menemani Ziya dan adik bayinya yang baru berumur 1 bulan. Bisa kebayang deh, repotnya.

Apa saja sebab-sebab anak mengalami mimpi yang menyeramkan atau mimpi buruk?

  1. Pengaruh peristiwa yang terjadi pada siang harinya, baik itu dilihat secara langsung, didengar, dialami, atau melalui media. Misalnya, film yang penuh kekerasan, buku cerita seram, atau mendengar orang bertengkar dan marah-marah.
  2. Sedang sakit
  3. Gangguan lambung atau sakit perut.
  4. Suasana dan kondisi kamar anak dan apa yang ada di dalamnya. Misalnya, ada patung-patung, lukisan-lukisan, boneka, atau bahkan orang yang tidur bersama si kecil.
  5. Peristiwa hebat yang mengguncang dan tidak hilang dalam ingatan. Seperti kematian orang yang disayangi, bencana alam, dsb.
  6. Stress atau tegang syaraf karena ditakut-takuti akan sesuatu.

Bagaimana mengatasinya?

  1. Peluk anak setiap kali ia mau tidur atau terbangun karena mimpi buruk. Tenangkan dan bisikkan dzikir serta ayat-ayat Allah.
  2. Biasakan anak-anak untuk berdo’a dan berdzikir sebelum tidur, kemudian mengusapkannya ke seluruh tubuh.
  3. Membuang atau menjauhkan kamar anak dari benda-benda seperti patung, lukisan makhluk bernyawa, dsb.
  4. Menyediakan air minum saat ia terbangun karena mimpi buruk.
  5. Mengantar si kecil tidur dengan cerita-cerita yang baik, yang mengandung unsur pendidikan, kepahlawanan, dan cerita-cerita yang indah.
  6. Diperbolehkan menyetel murattal untuk diperdengarkan sebelum tidur. Ini terbukti dapat menenangkan dan menjauhkan anak dari kegelisahan.
  7. Jika kejadian terus berulang, segera konsultasikan anak Anda ke psikolog untuk mendapatkan saran-saran dari ahlinya.
About bunda 426 Articles
Hai! Panggil saya Icha atau Bunda Fafa. Seorang perempuan biasa yang bangga menjadi istri dan ibu rumah tangga, dan ingin terus belajar untuk menjadi luar biasa dengan karya dan dedikasi. Saat ini saya berdomisili di Yogyakarta, bersama dengan suami saya tercinta, Mr. E, dan anak-anak kami, Fafa (2010) dan Faza (2014). Enjoy!

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.